Berbicara
tentang bulan ini aku tak tau harus bagaimana, harus senang, gembira atau
harus menangis bersedih, diawali dengan sebuah kepercayaan disaat aku mulai mempercayai bahwa semua terbalaskan , hari itu terasa bahagia walaupun sebenarnya kamu tak menyebutkan itu secara langsung tapi aku mangetahui dan merasakan , tapi sayangnya itu cuma sesaat, Cuma beberapa jam kelang ku mempercayainya atau tepatnya sehari berlalu disaat ku mulai merasakan kehangatan darimu itu, ternyata semuanya hanya kebohongan semata, kamu yang sudah kupercaya kubanggakan dan kusayangi ternyata memang masih menyayangi orang lain, aku masih tak mengerti apa maksud kamu memperlakukan ku seperti ini, aku merasa seperti orang bodoh yang Cuma ingin kau permainkan, mungkin memang aku orang yang bodoh yang menganggap semuanya nyata padahal sebenarnya tidak, mungkin aku saja yang menganggap semuanya serius padahal sebenarnya kau sedang bercanda kepadaku, tapi mengapa kau lakukan ini padaku, hanya karna kau ingin melihatku sakit, sediih atau apaaa? Aku tidak tau maksud apa yang kau lakukan padaku ini, tapi percayalah aku tak akan dan tak akan pernah berniat sedikitpun untuk membencimu karena Hati ini tak bisa melakukan itu. Yang aku Cuma sesali itu diriku yang bodoh ini yang mudah saja percaya akan lelucon-lelucon mu itu, terima kasih atas lelucon mu yang membuatku sempat menangis bersedih menyesali kebodohan ku ini,
harus menangis bersedih, diawali dengan sebuah kepercayaan disaat aku mulai mempercayai bahwa semua terbalaskan , hari itu terasa bahagia walaupun sebenarnya kamu tak menyebutkan itu secara langsung tapi aku mangetahui dan merasakan , tapi sayangnya itu cuma sesaat, Cuma beberapa jam kelang ku mempercayainya atau tepatnya sehari berlalu disaat ku mulai merasakan kehangatan darimu itu, ternyata semuanya hanya kebohongan semata, kamu yang sudah kupercaya kubanggakan dan kusayangi ternyata memang masih menyayangi orang lain, aku masih tak mengerti apa maksud kamu memperlakukan ku seperti ini, aku merasa seperti orang bodoh yang Cuma ingin kau permainkan, mungkin memang aku orang yang bodoh yang menganggap semuanya nyata padahal sebenarnya tidak, mungkin aku saja yang menganggap semuanya serius padahal sebenarnya kau sedang bercanda kepadaku, tapi mengapa kau lakukan ini padaku, hanya karna kau ingin melihatku sakit, sediih atau apaaa? Aku tidak tau maksud apa yang kau lakukan padaku ini, tapi percayalah aku tak akan dan tak akan pernah berniat sedikitpun untuk membencimu karena Hati ini tak bisa melakukan itu. Yang aku Cuma sesali itu diriku yang bodoh ini yang mudah saja percaya akan lelucon-lelucon mu itu, terima kasih atas lelucon mu yang membuatku sempat menangis bersedih menyesali kebodohan ku ini,
Tapi
jujur kepercayaanku kepadamu berangsur-angsur memudar, seperti tulisan yang ku
tulis di buku dan tertumpah oleh air yang menetes dari mataku, tulisan itu
sedikit demi sedikit terhapus dan akhirnya sobek, itu lah kepercayaanku padamu
saat ini, apakah aku bisa kembali mempercayaiimu, aku tak tau Cuma waktu yang
bisa menjawab semuanya, setelah ku mengetahui itu baru aku mengerti semuanya
hanya impian yang tak mungkin terwujudkan..
Menyesali
itu tak berguna bagiku, yang terpenting sekarang mungkin lebih baik aku diam
dan menjauh darimu itu mungkin lebih baik walaupun amat sulit bagiku, pesan
dariku sekarang jika memang benar kau menyayanginya sayangilah dia dan jagalah
dia baik-baik biarlah aku disini sendiri karena aku sudah terbiasa sendiri dan
tersakiti, tapi tenang saja aku juga akan menjagamu walaupun Cuma dari
kejauhan, tak perlu memikirkanku percayalah aku baik-baik saja tanpamu walaupun
sebenarnya hati ini merintih tanpamu, aku selalu bertingkah seolah tak terjadi
apa-apa didepan mu dan didepan semua orang, itu kulakukan agar semua orang tak
tau bahwa hati ini sedaang terluka, jadi intiya aku itu orang yang bodoh dan pengecut
yang bisanya bicara lewat tulisan atau pesan..
Sekali
lagi maaf bila kau menjadi terusik olehku, dan terima kasih atas kesakitan dan
kesedihan yang kau berikan padaku..
Semoga kau bahagia dengannya, ku selau
mendoakan yang terbaik untukmu dan dia :’)
Sedikit cerita ku dibulan april ini, taukah
kalian aku menulis tulisan ini sampai
meneteskan air mata,tak tau kenapa air itu selalu ingin keluar dari mataku,
sekeras apaun aku mencoba menahannya tetap saja air mata ini tetap jatuh,
itulah betapa bodohnya diriku menangisi orang yang tak berhak ku tangisi,
karena dia bukan siapa-siapa ku..
Bahagialah my dear :)
Created by : JTA :)